Selasa, 29 Desember 2015
Orang Indonesia Imam Teraweh Di Brunai Darussalam
Orang Indonesia Imam Teraweh Di Brunai Darussalam
Ini dia salah satu orang Indonesia yang pernah jadi imam di Negara Brunai Darussalam. Sebagaimana kita ketahui bahwa di Brunai banyak tenaga kerja asing seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Pakistan, Bangladesh dan sebagian guru-guru dari Mesir dan beberapa negara lain.
Nah di video ini unik, karena dalam shalat teraweh yang diselenggarakan di Wisma Ali Akbar Jalan Kampung Kianggeh, Bandar Seri Begawan diikuti oleh beberapa negara, imamnya orang Indonesia, dibelakangnya ada orang Mesir ( peci putih merah belakang imam ), India, Bangladesh ( sorban merah ), Malaysia ( peci merah putih ), Pakistan ( paling ujung ), Brunai ( baju hitam peci putih ).
silakan tonton videonya... :)
silakan tonton videonya... :)
Ini Videonya...
Senin, 28 Desember 2015
17 Kelebihan Gmail
Kelebihan Gmail dibanding mail-mail yang lain ternyata sangat banyak. Meski terhitung terlambat dibandingkan dengan pesaing sejenis, Google Plus mengambil keterlambatan itu menjadi suatu kesempurnaan.
Kelebihan Gmail yang tampak jelas adalah perpaduan antara Facebook, Twitter, Pinterest dan Path. Berdasarkan beberapa pengamatan yang mendalam, berikut 17 kelebihan gmail dibandingkan dengan akun email lainnya.
Sumber http://tukangjalan.com/web/kelebihan-gmail/
Kelebihan Gmail yang tampak jelas adalah perpaduan antara Facebook, Twitter, Pinterest dan Path. Berdasarkan beberapa pengamatan yang mendalam, berikut 17 kelebihan gmail dibandingkan dengan akun email lainnya.
- Gmail tidak pernah kadaluwarsa. Apa maksudnya?? Artinya Email dari Gmail tidak memiliki masa berlaku alias akun gmail bisa dipakai seumur hidup walaupun kamu tidak pernah membuka email dalam 1 bulan, 4 bulan, 1 tahun bahkan bisa lebih. Email lain seperti yahoo, akun email kamu akan terhapus otomatis setelah 4 bulan tidak pernah dibuka. Walaupun masih bisa dipulihkan atau diaktifkan kembali, tapi membutuhkan proses yang cukup ribet untuk mengembalikannya.
- Satu akun untuk semua. Inilah kelebihan lain dari produk google. Jika kita sudah punya alamat email dari gmail, maka secara otomatis akun email tersebut juga bisa dipakai untuk produk google yang lain seperti google drive, youtube, blogger, google web master,google plus dan produk google yang lain.
- Bisa login banyak akun dalam waktu yang sama. Google membolehkan kita agar bisa login ke dalam beberapa akun dalam satu sesi yang bersamaan sehingga kamu tidak perlu membuka banyak windows browser untuk membuka email.
- Kapasitas penyimpanan besar. Kapasitas penyimpanan email dari gmail ini terbilang cukup besar yaitu 15 GB. Jika menurut kamu masih kurang, kamu juga bisa mengupgrade ke kapasitas 100 GB dengan membayar hanya $1,99 / bulan. Menurut saya itu harga yang sangat murah dari layanan email .
- Bisa sinkronisasi akun gmail dengan google chrome. Dengan menggunakan gmail, kamu bisa terhubung dengan data kamu di internet. Sebagai contoh kamu memiliki history dan bookmark penting di google chrome, kemudian kamu ingin bookmark dan history tersebut ada di komputer lain, caranya mudah. cukup login dengan menggunakan aku gmail kamu di komputer tersebut.
- Bisa menggunakan email lain di gmail. Gmail memanjakan penggunanya dengan membiarkan si user menambahkan email pribadinya ke dalam gmail.
- Video call. Ubah percakapan menjadi video call bersama maksimal 10 orang teman dengan Hangouts di Gmail. Lalu, tambahkan aplikasi dan efek untuk menaruh senyuman di wajah Anda.
- Lihat lampiran secara langsung. Dengan fitur ini anda dapat melihat file tanpa keluar dari Gmail. Anda bahkan dapat menyimpan lampiran langsung ke Drive untuk mengatur dan membagikannya di satu tempat yang aman.
- Gmail untuk seluler. Gmail memberi Kemudahan & kesederhanaan di mana saja Anda berada.
- Berbagi lebih banyak dengan Drive. File terlalu besar untuk dikirim? Dengan integrasi Gmail dengan Google Drive, Anda dapat mengirim file hingga 10 GB melalui email. Selain itu, file selalu diperbarui & tersedia di mana saja.
- E-mail bisa dilabeli atau dimasukkan kedalam folder yang dikelompokkan terkesan rapi.
- Tanpa harus me-refresh, e-mail baru bisa langsung terlihat.
- Anti spam terbaik, dapat memfilter spam sehingga tidak masuk ke dalam e-mail.
- Ketika kita melakukan sent email, maka alamat email akan otomatis masuk ke dalam kotak email, kecuali kita menghapusnya.
- Ketika kita membalas email, maka balasan email tersebut akan masuk dibawah email yang pertama. Ini memudahkan untuk melacak percakapan-percakapan kita sebelumnya.
- Dari hasil research di internet, masih lebih banyak orang yang mengatakan kalau site Gmail jauh lebih cepat dari site YahooMail.
- Dengan fitur Snooze dapat mem-pending atau menunda membaca email yang masuk di inbox Gmail.
Sumber http://tukangjalan.com/web/kelebihan-gmail/
Download software fikih "Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah"
Download software fikih "Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah"
Sekian, semoga bermanfaat..
Sampai saat ini, Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah adalah kitab fiqih perbandingan 4 madzhab yang terbesar dan terlengkap yang pernah ada. Kitab yang berjumlah 45 jilid tebal ini dibuat oleh satu tim ulama'-ulama' ahli fiqih.
Selain diterbitkan berupa kitab yang berjumlah 45 jilid, kementerian waqaf Kuwait juga membuat Al-Mausu'ah Al-Fiqhioyah Al-Kuwaitiyah dalam bentuk software. Tentu saja tujuannya untuk memudahkan para pengguna kitab ini, terutama memudahkan pencariannya, sebab kitab ini dibuat dalam bentuk ensiklopedi yang pembahasannya disusun berdasarkan guruf hija'iyah, dan setiap kajiannya tersambung dengan kajian lain.
Kelebihan utama dari software ini terletak pada sumber rujukan (referensi) dari setiap kajian fiqih didalamnya, jika membaca kitab versi cetakannya kita hanya tahu sumber kitab rujukannya saja tanpa tahu teks aslinya, namun dengan software ini kita tinggal klik sumber rujukannya yang berada dibawah garis, maka akan muncul teks asli kitab referensinya.
Software ini bisa didownload disini
Cara menginstalnya tinggal extrack software hasil download tadi. Lalu klik "setup.exe". Selalu pilih dan klik "تالى" untuk melanjutkan proses instalasi, tunggu sampai selesai, dan jika telah selesai klik "انتهى".
Untuk menggunakannya, pertama klik ikon gambar buku yang berada dipojok kiri atas, atau jika kita ingin langsung menuju jilid dan halaman yang dituju, tentukan dulu jilid dan halamannya, lalu klik ikon gambar buku disampingnya.
Download di sini http://www.kabah.info/uploaders/o_zahra/Encyclopedia.rar
Sumber: http://downloadbuku-bukuislam.blogspot.co.id/2014/02/download-software-fikih-al-mausuah-al.html
Sumber: http://downloadbuku-bukuislam.blogspot.co.id/2014/02/download-software-fikih-al-mausuah-al.html
Bolehkan Wanita Haid Mengajar Al-Qur’an
Bolehkan Wanita Haid Mengajar Al-Qur’an?
Assalamu'alaikum. Nama saya Khanza dari Manado Sulut. Saya ingin menanyakan tentang bagaimana hukumnya seorang wanita yang sedang haid lalu belajar dan mengajarkan Al-Qur'an? bolehkah atau tidak? Karena sejauh ini pendapatnya berbeda, ada yang membolehkan juga ada yang tidak. Terkadang juga menjadi bahan perdebatan. Untuk itu saya mohon penjelasannya. Syukron.
Jawaban
Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah SWT. Bahwa dalam masalah membaca Al-Qur’an bagi orang yang sedang haid memang terdapat perbedaan di antara para ulama. Pada dasarnya menurut jumhurul ulama orang yang sedang haid tidak diperbolehkan membaca Al-Qur`an. Hal ini didasarkan kepada beberapa dalil. Di antaranya adalah firman Allah SWT:
لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ - الواقعة: 79
“Tidak ada yang menyentuhnya (al-Qur`an) kecuali hamba-hamba yang disucikan” (Q.S. Al-Waqi’ah [56]: 79)
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " لَا تَقْرَأُ الحَائِضُ وَلَا اْلجُنُبُ شَيْئاً مِنَ القُرْآنِ - رواه الدارقطني
“Dari Ibnu Umar ra ia berkata: Rasulullah saw bersbada: Tidak boleh orang yang haid dan orang yang dalam keadaan junub membaca ayat Al-Qur`an” (H.R. Ad-Daruquthni)
Namun jika perempuan yang haid ketika membaca al-Quran tujuannya bukan membaca, tetapi misalnya tujuannya adalah untuk mengajar atau membenarkan bacaan yang salah maka dalam kasus seperti ini diperbolehkan. Hal ini sebagaimana orang yang dalam keadaan junub yang masih diperbolehkan membaca Al-Quran selama tidak diniati untuk membaca (misalnya untuk tujuan berdoa, yang ada ayat Al-Qur’annya).
وَتَحْرُمُ قِرَاءَةُ القُرْآنِ عَلَى نَحْوِ جُنُبٍ بِقَصْدِ القِرَاءَةِ وَلَوْ مَعَ غَيْرِهَا لَا مَعَ الِإطْلَاقِ عَلَى الرَّاجِحِ وَلَا بِقَصْدِ غَيْرِ الْقِرَاءَةِ كَرَدِّ غَلَطٍ وَتَعْلِيمٍ وَتَبَرُّكٍ وَدُعَاءٍ - عبد الرحمن باعلوي، بغية المسترشدين، بيروت-دار الفكر، ص. 52
“Dan haram membaca al-Qur`an bagi semisal orang junub dengan tujuan membacanya walaupun dibarengi dengan tujuan lainnya, dan menurut pendapat yang kuat tidak haram baginya bila memutlakkan tujuannya. Dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan membacanya (al-Qur`an) seperti membenarkan bacaan yang keliru, mengajarkannya, mencari keberkahan dan berdoa,”. (Abdurrahman Ba’alwi, Bughyah al-Mustarsyidin, Bairut-Dar al-Fikr, h. 52)
Bahkan madzhab maliki memperbolehkan perempuan yang haid membaca Al-Quran secara mutlak. Bahkan bagi perempuan yang mengajar atau diajar (guru-murid) yang dalam kondisi haid boleh juga menyentuh mushaf. Alasannya adalah bahwa orang junub itu bisa dengan mudah menghilangkan hal yang bisa membuatnya dilarang untuk menyentuh al-Quran yaitu hadats besar dengan cara mandi besar. Kondisi tersebut berbeda dengan orang yang sedang haid atau nifas. Hal ini didasarkan pada keterangan dibawah ini:
وَذَهَبَ الْمَالِكِيَّةُ إِلَى أَنَّ الْحَائِضَ يَجُوزُ لَهَا قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ فِي حَال اسْتِرْسَال الدَّمِ مُطْلَقًا، كَانَتْ جُنُبًا أَمْ لاَ، خَافَتِ النِّسْيَانَ أَمْ لاَ. وَأَمَّا إِذَا انْقَطَعَ حَيْضُهَا، فَلاَ تَجُوزُ لَهَا الْقِرَاءَةُ حَتَّى تَغْتَسِل جُنُبًا كَانَتْ أَمْ لاَ، إِلاَّ أَنْ تَخَافَ النِّسْيَان - وزارة الأوقاف والشؤن الإسلامية الكويت، الموسوعة الفقهية الكويتية، الكويت- دار السلاسل، ج، 18، ص. 322 -
“Kalangan dari madzhab maliki berpendapat bahwa orang yang haid boleh baginya membaca Al-Qur`an dalam kondisi masih mengeluarkan darah secara mutlak, baik dalam keadaan atau tidak, atau adanya kekhawatiran lupa hafalan Al-Qur’an-nya atau tidak. Adapun setelah haidnya terputus maka ia tidak boleh membacanya sebelum mandi besar, baik dalam keadaan junub atau tidak, kecuali ia khawatir akan lupa hafalannya”. (Wazarah al-Awqaf wa asy-Syu`un al-Islamiyyah Kuwait, al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, Kuwait-Dar as-Salasil, juz, 18, h. 322 H)
إلَّا لِمُعَلِّمٍ وَمُتَعَلِّمٍ وَإِنْ حَائِضًا لَا جُنُبًا : أَيْ يَحْرُمُ عَلَى الْمُكَلَّفِ مَسُّ الْمُصْحَفِ وَحَمْلُهُ، إلَّا إذَا كَانَ مُعَلِّمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا، فَيَجُوزُ لَهُمَا مَسُّ الْجُزْءِ وَاللَّوْحِ وَالْمُصْحَفِ ا
أبو محمد عبد الصمد, [29.12.15 11:52]
لْكَامِلِ، وَإِنْ كَانَ كُلٌّ مِنْهُمَا حَائِضًا أَوْ نُفَسَاءَ لِعَدَمِ قُدْرَتِهِمَا عَلَى إزَالَةِ الْمَانِعِ. بِخِلَافِ الْجُنُبِ لِقُدْرَتِهِ عَلَى إزَالَتِهِ بِالْغُسْلِ أَوْ التَّيَمُّمِ. وَالْمُتَعَلِّمُ يَشْمَلُ مَنْ ثَقُلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ فَصَارَ يُكَرِّرُهُ فِي الْمُصْحَفِ - أبى البركات أحمد بن محمد بن أحمد الدرديري، الشرح الصغير على أقرب المسالك إلى مذهب الإمام مالك، بيروت-دار المعارف، ج، 1، ص. 150-
لْكَامِلِ، وَإِنْ كَانَ كُلٌّ مِنْهُمَا حَائِضًا أَوْ نُفَسَاءَ لِعَدَمِ قُدْرَتِهِمَا عَلَى إزَالَةِ الْمَانِعِ. بِخِلَافِ الْجُنُبِ لِقُدْرَتِهِ عَلَى إزَالَتِهِ بِالْغُسْلِ أَوْ التَّيَمُّمِ. وَالْمُتَعَلِّمُ يَشْمَلُ مَنْ ثَقُلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ فَصَارَ يُكَرِّرُهُ فِي الْمُصْحَفِ - أبى البركات أحمد بن محمد بن أحمد الدرديري، الشرح الصغير على أقرب المسالك إلى مذهب الإمام مالك، بيروت-دار المعارف، ج، 1، ص. 150-
“(Kecuali bagi orang yang mengajar atau orang yang belajar meskipun dalam kondisi haid atau junub), artinya haram bagi mukallaf menyentuh mushhaf dan membawanya kecuali dalam kondisi sebagai pengajar atau orang yang belajar maka boleh bagi keduanya menyentuh sebagian atau papan tulis yang bertuliskan ayat-ayat Al-Quran (lauh) dan seluruh mushhaf meskipun keduanya dalam keadan haid ata nifas kerena ketidakmampuan keduanya untuk menghilangkan penghalang. Hal ini berbeda dengan orang junub karena kemampuannya untuk menghilangkan penghalang dengan mandi atau tayammum” (Abi al-Barakat Ahmad bin Muhamad bin Ahmad ad-Dardidi, Asy-Syarh ash-Shaghir ‘ala Aqrab al-Masalik ila Madzhab al-Imam Malik, Bairut-Dar al-Ma’arif, juz, 1, h. 150).
Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan. Jadi yang bisa kami simpulkan, banyak ulama yang memperbolehkan para ustadzah atau guru mengaji (TPA/TPQ) tetap mengajar meskipun sedang dalam keadaan haid. Demikian juga para murid perempuan yang sedang belajar mengaji.
Semoga kita dimudahkan dalam belajar agama, serta dikaruniai ilmu yang bermanfaat dan amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. (Mahbub Ma’afi Ramdlan)
Tidak Haram, Tapi Konyol !!
Tidak Haram, Tapi Konyol !!
Pertama: Sekedar foto sih nggak masalah. Selama tidak menyentuh aqidah. Tidak ada dalil baik dari qur'an dan hadits yang melarang ente 'selfie' di depan pohon natal. iya, betul. Karena zaman Rasulullah belum ada foto, belum ada camera dan Android. Demikian pula belum ada yang namanya hiasan 'pohon natal'.
Kedua: andai di zaman Rasulullah ada hiasan 'pohon natal' yang melambangkan hari lahirnya yesus sebagai tuhan, dan ada Hp android buat 'selfie', mungkin Rasulullah akan larang ente selfie di samping pohon natal itu. Yang jadi masalah, ente itu baru lahir sekarang. di masa Rasulullah nggak ada orang beriman seperti ente. Orang munafiq sih banyak.
Ketiga: Kalau yang 'selfie' di pohon natal itu pendeta, biarawati, orang kafir, penyembah yesus, pembuat salib, nggak ada masalah, wajar, no problem. Tapi ketika perempuan yang zhohirnya muslim, pakai jilbab (hijab), 'selfie' di pohon natal, bikin JIJIK ! MAU MUNTAH. Tidak keluar dari dua kemungkinan; orang gila atau orang nggak waras. Ya, intinya sama saja !
Keempat: Haram sih nggak, tapi konyol ! Lebay ! Cari sensasi ! Biar terkenal ! Kasiiiaan....!!! Inilah potret perempuan kurang perhatian. Makanya cari perhatian.
Kelima: Orang seperti ente lah yang harus di kandangin. Karena kalau di biarin berkeliaran, bisa bikin heboh dunia. Sekarang ente berfoto di pohon natal. Besok di vihara. Bisa jadi minggu depan selfie di kuil. Sekalian aja foto di kemaluannya yesus.!
Sekian dan Wassalam.
Minggu, 20 Desember 2015
Bagaimana Mengurus Anak Yang Suka Menyepak, Memukul, Dan Menendang Apabila Permintaannya Tidak Ditunaikan
Bagaimana Mengurus Anak Yang Suka Menyepak, Memukul, Dan Menendang Apabila Permintaannya Tidak Ditunaikan
1. Umur 1 Tahun
2. Umur 2 Tahun
3. Umur 3-4 Tahun
4. Umur 5-7 Tahun
5. Umur 7-10 Tahun
6. Umur 10 Tahun ke atas
7. Umur 15 tahun ke atas
Semoga bermanfaat...
Sumber https://www.facebook.com/Ummu-Ayyash-Dot-Com-Parenting-Journey-889752801090213/?fref=ts
Jumat, 18 Desember 2015
Ini Penjelasan Buya Yahya Soal Ucapan Selamat Natal dan Toleransi
Cirebon - Jelang perayaan natal umat
kristiani, ramai diperbincangkan bagaimana hukumnya seorang muslim
mengucapkan selamat natal dan mengikuti perayaannya. Para ulama
berpendapat tegas haram, namun ada segelintir orang yang membolehkan
atas nama 'toleransi'. Bagaimana pandangan Buya Yahya soal ini? Berikut
penjelasan ulama kharismatik asal Cirebon itu.
Menurut Buya, natal itu adalah perayaan kelahiran Yesus yang dianggap sebagai Tuhan, jika kita mengucapkan selamat berarti ikut mengukuhkan Yesus yang dianggap Tuhan oleh umat kristiani.
"Inilah permasalahan yang perlu dijelaskan supaya kita tidak ikut-ikutan. Jangan sampai terjebak dengan dalih toleransi yang sesungguhnya itu bisa merusak akidah dan keimanan kita. Jangan main-main, karena derajatnya bisa kafir dalam menyatakan ini," tegas Buya.
Pimpinan Ponpes Al Bahjah Cirebon ini menambahkan, Islam sangat menghargai orang diluar Islam tapi masalah keyakinan tidak boleh dicampuradukkan.
"Tidak ada dalam Islam yang namanya toleransi beragama, yang ada ialah kewajiban menghormati agama diluar islam. Kita harus jadi tetangga yang baik buat mereka, jika mereka bertamu harus kita hormati, kalau mereka lapar kita wajib membantu, kalau mereka sakit kita harus mengunjungi, itu semua diperintahkan oleh Rasul Saw dan ini bukan toleransi tapi kewajiban. Inilah kebenaran dalam Islam," jelas Buya.
Namun, kata Buya, selain ada kewajiban, ada juga hal-hal yang tidak boleh dilanggar. "Misalnya kita tidak boleh menikahkan anak dengan tetangga yang berbeda agama, itu aturan Islam dan orang diluar Islam harus memahami itu. Bahkan jika di agama lain ada aturan yang semacam itu, orang Islam juga harus memahami dan tidak boleh tersinggung," kata Buya.
"Jadi dalam setiap agama ada kewajiban dan larangan yang harus dipegang dan dihormati, namun karena hal ini tidak direnungi akhirnya jadi pada emosi," tambahnya.
"Wahai orang kristen, umat Islam juga punya hari raya idul fitri, idul adha, kami juga punya peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pernahkah ada fatwa dari umat Islam bahwa siapa saja orang Kristen yang tidak mengucapkan selamat hari raya idul fitri, idul adha, dan maulid itu salah, tidak toleran. Tidak ada, kami tidak menuntut kalian untuk mengucapkan selamat kepada kami karena itu urusan masing-masing agama,"
Menurut Buya, jika pandangan seimbang seperti ini insyaallah akan ada kelembutan hati. Dan munculnya reaksi selama ini justru dari ustaz aneh, ustaz yang sakit, yang membolehkan ucapan selamat natal.
"Ketahuilah, disaat orang nasrani mengadakan natalan mengukuhkan Tuhan Yesus itu artinya merendahkan Allah Swt Tuhan kita, dan anda punya Tuhan Allah direndahkan lalu anda mengucapkan selamat wahai orang nasrani atas penghinaan terhadap Tuhanku, inikan sakit namanya. Coba tolong direnungi," jelas Buya.
Soal saling menghormati dengan orang yang beda keyakinan, Buya punya pengalaman. Ia bercerita, beberapa tahun lalu ketika perayaan maulid berdekatan dengan natal, Buya pernah mengundang kenalannya yang kristen untuk mengikuti perayaan maulid, namun kenalannya menolak hadir karena tidak mengakui nabi Muhammad Saw. Buya menghormati itu, dan tidak marah karena itulah makna kebersamaan. Setelah itu saat perayaan natal, kepada kenalannya itu Buya mengatakan bahwa ia tidak akan mengucapkan selamat natal dan tidak akan datang ke acara natal bahkan ia katakan haram. Kenalannya menjawab tidak mengapa karena Buya kan tidak percaya bahwa Yesus itu Tuhan. Dua-duanya saling memahami tanpa timbul permusuhan.
"Itulah fatwa dia yang saya pegang selama ini, bahwa mengatakan haram soal natal kepada orang kristen itu tidak membuat marah. Justru yang marah itu orang-orang Islam liberal, sekuler, dan picisan itu," tandas Buya.
Sekali lagi Buya berpesan, dalam soal agama itu tidak boleh ikut-ikutan. Jadi jelas, bagi umat Islam bahwa mengucapkan natal, ikut merayakan natal dan ikut perayaan tahun baru masehi itu jelas haram, dan kalau meyakini yesus itu tuhan maka murtad hukumnya. Inilah dalil yang benar dijelaskan para ulama-ulama sholeh terdahulu, jadi tidak perlu basa-basi dan ragu.
"Kalaupun kita memakai istilah toleransi, toleransi itu maknanya bukan menuntut orang harus ikut kita. Tetapi toleransi itu jika orang tidak bisa ikut kita, kita memahaminya. Toleransi itu jika anda tidak sama dengan saya maka saya maafkan, disaat anda tidak mengucapkan selamat hari raya idul fitri maka saya maafkan karena anda tidak meyakini hari raya saya. Sebaliknya, kalau saya tidak mengucapkan selamat natal anda tidak boleh marah, jika anda marah karena menuntut harus mengikuti maunya anda berarti anda tidak mengerti toleransi," pungkas Buya.
Menurut Buya, natal itu adalah perayaan kelahiran Yesus yang dianggap sebagai Tuhan, jika kita mengucapkan selamat berarti ikut mengukuhkan Yesus yang dianggap Tuhan oleh umat kristiani.
"Inilah permasalahan yang perlu dijelaskan supaya kita tidak ikut-ikutan. Jangan sampai terjebak dengan dalih toleransi yang sesungguhnya itu bisa merusak akidah dan keimanan kita. Jangan main-main, karena derajatnya bisa kafir dalam menyatakan ini," tegas Buya.
Pimpinan Ponpes Al Bahjah Cirebon ini menambahkan, Islam sangat menghargai orang diluar Islam tapi masalah keyakinan tidak boleh dicampuradukkan.
"Tidak ada dalam Islam yang namanya toleransi beragama, yang ada ialah kewajiban menghormati agama diluar islam. Kita harus jadi tetangga yang baik buat mereka, jika mereka bertamu harus kita hormati, kalau mereka lapar kita wajib membantu, kalau mereka sakit kita harus mengunjungi, itu semua diperintahkan oleh Rasul Saw dan ini bukan toleransi tapi kewajiban. Inilah kebenaran dalam Islam," jelas Buya.
Namun, kata Buya, selain ada kewajiban, ada juga hal-hal yang tidak boleh dilanggar. "Misalnya kita tidak boleh menikahkan anak dengan tetangga yang berbeda agama, itu aturan Islam dan orang diluar Islam harus memahami itu. Bahkan jika di agama lain ada aturan yang semacam itu, orang Islam juga harus memahami dan tidak boleh tersinggung," kata Buya.
"Jadi dalam setiap agama ada kewajiban dan larangan yang harus dipegang dan dihormati, namun karena hal ini tidak direnungi akhirnya jadi pada emosi," tambahnya.
"Wahai orang kristen, umat Islam juga punya hari raya idul fitri, idul adha, kami juga punya peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pernahkah ada fatwa dari umat Islam bahwa siapa saja orang Kristen yang tidak mengucapkan selamat hari raya idul fitri, idul adha, dan maulid itu salah, tidak toleran. Tidak ada, kami tidak menuntut kalian untuk mengucapkan selamat kepada kami karena itu urusan masing-masing agama,"
Menurut Buya, jika pandangan seimbang seperti ini insyaallah akan ada kelembutan hati. Dan munculnya reaksi selama ini justru dari ustaz aneh, ustaz yang sakit, yang membolehkan ucapan selamat natal.
"Ketahuilah, disaat orang nasrani mengadakan natalan mengukuhkan Tuhan Yesus itu artinya merendahkan Allah Swt Tuhan kita, dan anda punya Tuhan Allah direndahkan lalu anda mengucapkan selamat wahai orang nasrani atas penghinaan terhadap Tuhanku, inikan sakit namanya. Coba tolong direnungi," jelas Buya.
Soal saling menghormati dengan orang yang beda keyakinan, Buya punya pengalaman. Ia bercerita, beberapa tahun lalu ketika perayaan maulid berdekatan dengan natal, Buya pernah mengundang kenalannya yang kristen untuk mengikuti perayaan maulid, namun kenalannya menolak hadir karena tidak mengakui nabi Muhammad Saw. Buya menghormati itu, dan tidak marah karena itulah makna kebersamaan. Setelah itu saat perayaan natal, kepada kenalannya itu Buya mengatakan bahwa ia tidak akan mengucapkan selamat natal dan tidak akan datang ke acara natal bahkan ia katakan haram. Kenalannya menjawab tidak mengapa karena Buya kan tidak percaya bahwa Yesus itu Tuhan. Dua-duanya saling memahami tanpa timbul permusuhan.
"Itulah fatwa dia yang saya pegang selama ini, bahwa mengatakan haram soal natal kepada orang kristen itu tidak membuat marah. Justru yang marah itu orang-orang Islam liberal, sekuler, dan picisan itu," tandas Buya.
Sekali lagi Buya berpesan, dalam soal agama itu tidak boleh ikut-ikutan. Jadi jelas, bagi umat Islam bahwa mengucapkan natal, ikut merayakan natal dan ikut perayaan tahun baru masehi itu jelas haram, dan kalau meyakini yesus itu tuhan maka murtad hukumnya. Inilah dalil yang benar dijelaskan para ulama-ulama sholeh terdahulu, jadi tidak perlu basa-basi dan ragu.
"Kalaupun kita memakai istilah toleransi, toleransi itu maknanya bukan menuntut orang harus ikut kita. Tetapi toleransi itu jika orang tidak bisa ikut kita, kita memahaminya. Toleransi itu jika anda tidak sama dengan saya maka saya maafkan, disaat anda tidak mengucapkan selamat hari raya idul fitri maka saya maafkan karena anda tidak meyakini hari raya saya. Sebaliknya, kalau saya tidak mengucapkan selamat natal anda tidak boleh marah, jika anda marah karena menuntut harus mengikuti maunya anda berarti anda tidak mengerti toleransi," pungkas Buya.
http://www.suara-islam.com/read/index/12757/Penjelasan-Buya-Yahya-Soal-Ucapan-Selamat-Natal-dan-Toleransi
Mereka Mereka Yang Membolehkan Mengucapkan Selamat Natal
DALIL MANA YANG LARANG
UCAPKAN SELAMAT NATAL?
AL-KAFIRUN?
Diriwayatkan Ibnu Ishak, suatu hari orang-orang ARAB QURAISH mendatangi Nabi Muhammad & berkata, "Wahai Muhammad, bagaimana bila kita bekerja-sama dalam ibadah? Kami akan menyembah yang kau sembah, tapi kau juga menyembah yang kami sembah."
Turunlah firman Allah, لَكُم دينُكُم وَلِيَ دينِ , "Untukmu Agamamu dan Untukku Agamaku" (Al-Quran, surat Al-Kafirun, ayat 6). ini adalah ASBABUN NUZUL (sebab turun ayat) Al-Kafirun, ditujukan kepada Arab Quraish yang mengajak MENYATUKAN AGAMA.
Apakah mengucapkan "Selamat Natal" artinya kita MENYATUKAN AGAMA Islam & Kristiani? Ucapan selamat tak lebih dari ADAB SANTUN tidak ada bedanya dengan ucapan "Selamat Ulang Tahun", atau "Selamat Menempuh Hidup Baru" bagi pasangan baru menikah, atau saat mendengar istri kawan baru hamil.
Masalahnya dimana? TIDAK ADA urusannya dengan Akidah, hanya adab BERBAGI BAHAGIA. tidak kurang tidak lebih, karena kita manusia, bukan binatang. Menggunakan Al-Kafirun yang ditujukan kepada ARAB Quraish karena mengajak MENYATUKAN agama untuk mengharamkan "Selamat Natal" jelas Jaka Sembung Bawa Golok!
DALIL MENYERUPAI KAUM?
Syahadat Islam adalah, "Ashadu allailaha illallah, wa'ashadu anna Muhammadar Rosulullah". MENGAPA HARUS ADA kalimat "dan Muhammad utusan Allah"? Karena ISLAM DITURUNKAN kepada Nabi Muhammad SAW.
Apa boleh Syahadat "dan Musa utusan Allah"?
Apa boleh Syahadat "dan Isa utusan Allah"?
Mengapa harus "dan Muhammad utusan Allah?"
KARENA ALQURAN (ISLAM) MUKZIZAT MUHAMMAD
Islam turun kepada Nabi Muhammad menyempurnakan agama-agama yang sudah turun SEBELUM Islam. Agama YUDAISME (Taurah) yang turun kepada Nabi Musa. Agama NASRANI (injil) yang turun kepada Nabi isa (Yesus). ISLAM PUNYA NABI MUHAMMAD.
Agama YUDAISME turun kepada Musa
sebelum Islam turun kepada Muhammad
Agama KRISTIANI turun kepada Isa (Yesus)
sebelum Islam turun kepada Muhammad
CADAR ADALAH TRADISI YUDAISME
SUNAT ADALAH TRADISI YUDAISME
HIJAB ADALAH TRADISI KRISTIANI
Cadar, Sunat, Hijab adalah tradisi agama YUDAISME & KRISTIANI yang sudah dilakukan oleh bangsa Yahudi (bani Israil) & umat Nasrani JAUH SEBELUM Islam turun kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan agama-agama sebelumnya.
ARTINYA: bila memaksakan dalil "barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia akan menjadi kaum tersebut" untuk mengharamkan ucapan Selamat Natal..
MAKA BERCADAR JADI YAHUDI
MAKA DISUNAT JADI YAHUDI
MAKA BERHIJAB JADI KRISTEN
Berdasarkan KAJIAN inilah Ulama-Ulama Besar Indonesia yang bergelar PROFESOR DOKTOR yang pasti pintar & menguasai ilmu Islam yang luhur menetapkan umat Muslim BOLEH mengucapkan "Selamat Natal"..
KETUM NU, PROF.DR. KH. SAID AQIL SIRADJ: tidak ada larangan ucapkan selamat hari natal bagi umat Kristiani
http://nasional.kompas.com/read/2014/12/24/11021081/Ketum.PBNU.Selamat.Hari.Natal.bagi.Umat.Kristiani
KETUA MUI, DIN SYAMSUDDIN: umat Islam boleh mengucapkan selamat natal. Alasannya, semua itu dilakukan sebatas saling menghormati.
http://news.detik.com/read/2014/12/23/133457/2785537/10/ketum-mui-din-syamsuddin-umat-islam-boleh-ucapkan-selamat-natal
SEPUH MUHAMAMDIYAH, PROF.DR. H. SYAFI'I MA'ARIF: Tiap tahun saya mengucapkan 'Selamat Natal' kepada umat kristiani, tidak perlu dipermasalahkan
http://www.tempo.co/read/news/2014/12/19/173629763/Tokoh-Muhammadiyah-Larang-Ucapkan-Natal-Itu-Lucu
Menteri Agama: Selamat Merayakan Natal
http://nasional.kompas.com/read/2014/12/25/12264421/Menteri.Agama.Selamat.Merayakan.Natal
Kamis, 17 Desember 2015
Buku Mengapa Saya Keluar Dari Syiah
SELAMAT MEMBACA -- Silahkan Download Ebook PDF ini
Buku Fenomenal : " Mengapa Saya Keluar dari SYI'AH "
("LilLah tsumma Li at-Tarikh", Karya: Sayyid Husain Al-Musawi)
.
************************************
.
Kata Pengantar :
.
Sayyid Husain al-Musawi bukanlah nama yang asing di kalangan Syi’ah. Beliau adalah ulama besar Syi’ah yang lahir di Karbala Irak, dan belajar di sebuah “Hauzah” (sekolah Syiah) di kota Najaf yang dikenal sebagai kota ilmu di Irak, hingga mendapatkan gelar mujtahid dari Sayyid Muhammad Husain Ali Kasyif al-Ghitha. Selain itu beliau juga mempunyai kedudukan yang istimewa di sisi Khomeini (Pendeta Syi'ah, IRAN).
.
Setelah melalui pengembaraan spiritual yang panjang akhirnya beliau mendapatkan hidayah dari Allah dan menemukan banyak kesesatan dan penyimpangan dalam ajaran Syi’ah yang selama ini di-anutnya. Beliau pun akhirnya memutuskan untuk keluar dari Syi’ah dan masuk ke dalam ahlus sunnah dan menulis buku ini.
.
Setelah keluarnya buku yang beliau tulis ini, para ulama di kota Najaf pun mengeluarkan fatwa tentang kafir-nya Sayyid Husain Al-Musawi dan menyatakan hukum-hukum atas orang kafir berlaku atasnya, dan semua gelar ke-Ilmuannya di-cabut...!
.
Link Download Ebook PDF , Klik ===> https://aburedza.files.wordpress.com/2011/07/mengapa-aku-tingalkan-syiah.pdf.
*************************************
.
Sayyid Husain Al-Musawi .. mengisahkan sepenggal perjalanan Hidupnya :
.
.
" Saya dilahirkan di Karbala (irak), tumbuh di lingkungan orang-orang Syi’ah dan diasuh oleh bapakku yang taat beragama.
.
Saya belajar di beberapa sekolah yang ada di kota hingga menginjak usia remaja. Kemudian bapakku mengirimku ke kota ilmu (hauzah) di Najaf, ia merupkakan induk kota ilmu, tempat para ulama Syi’ah yang terkenal di zaman ini menimba ilmu agama, semisal Imam Sayid Muhammad Ali Husain Kasyif al-Ghitha’.
.
Saya belajar di Najaf di salah satu sekolah tinggi. Cita-citaku ialah agar pada suatu hari saya menjadi rujukan dalam ilmu agama dan menjadi tokoh di lingkunganku, saya berkhidmat untuk agama dan umatku dan bangkit bersama kaum muslimin.
.
Saya berobsesi untuk menyaksikan kaum muslimin menjadi umat yang satu dan masyarakat yang bersatu yang dipimpin oleh seorang imam. Dalam waktu yang sama saya menyaksikan negeri-negeri kafir bercerai-berai dan bangunannya luluh lantak di hadapan umat Islam. Dan masih banyak keinginan-keinginan lain yang diangan-angankan oleh setiap pemudi muslim yang memiliki ghirah (semangat) terhadap agamanya.
.
Suatu waktu saya bertanya-tanya : Apa yang menyebabkan kita terperosok ke dalam keadaan yang menyedihkan berupa keterbelakangan, perpecahan dan perselisihan..?
.
Saya bertanya-tanya tentang berbagai masalah yang banyak sekali yang melintas dalam benakku sebagaimana yang melintas dalam benak setiap pemuda muslim, tetapi saya tidak mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan tersebut.
.
Al-Hamdulillah, Allah memudahkanku untuk melanjutkan studiku dan mencari ilmu. Selama masa-masa belajar, saya mendaptkan nash-nash yang membuat diriku merenung, masalah-masalah yang menyibukkan otakku dan kejadian-kejadian yang mengherankanku. Tetapi saya selalu menuduh diriku sebagai orang yang buruk pemahaman dan sedikit ilmu. Pada suatu waktu saya mencoba untuk melontarkan sesuatu masalah kepada salah satu tokoh yang ada di kota ilmu. Orang itu pandai karena dia mengetahui bagaimana menjawab pertanyaanku ini: Dia menyelesaikan masalah dari pangkalnya dengan kalimat yang pendek. Dia berkata kepadaku, “Apa yang kamu pelajari di hauzah (kota ilmu)?”
.
“Madzhab Ahlul Bait, tentu.” Jawab saya.
.
Dia berkata, “Apakah kamu ragu-ragu terhadap madzhab Ahlul Bait?”
.
Saya menjawab dengan tegas, “Saya berlindung kepada Allah.”
.
“Jika demikian, jauhkanlah semua keraguan itu dari dirimu, maka kamu adalah pengikut Ahlul Bait ('Alaihis salam), sedangkan Ahlul Bait menerimanya dari Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan Muhammad menerimanya dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.”
.
Saya diam sejenak sehingga jiwaku merasa tenang, kemudian saya berkata kepadanya, “Semoga Allah memberkatimu, karena kamu telah mengobatiku dari keragu-raguan ini.” Kemudian saya kembali melanjutkan studiku, namun pertanyaan-pertanyaan itu kembali mengusikku. Setiap ilmuku bertambah, maka bertambah pula pertanyaan-pertanyaan itu, permasalahan dan perang batin semakin menumpuk.
.
Yang penting, saya menyelesaikan studiku dengan sangat memuaskan, hingga saya mendapat ijazah (sertifikat) ilmiah dengan mendapat derajat ijtihad dari salah seorang tokoh yang paling tinggi kedudukannya, yaitu Sayid Muhammad Husain Ali Kasyif al-Ghitha’. Dia adalah tokoh di kota ilmu. Semenjak tiu dengan serius saya mulai memikirkan masalah ini. Saya mempelajari madzhab Ahlul Bait, tetapi dalam yang saya pelajari saya mendapatkan celaan dan serangan terhadap Ahlul Bait 'Alaihimus salam. Saya belajar tentang masalah-masalah syariat untuk beribadah kepada Allah, tetapi di dalamnya terdapat nash-nash yang menyatakan kekafiran kepada Allah Ta’ala.
.
Ya Allah, apakah yang saya pelajari ini..?
Apakah mungkin ini semua merupakan madzhab Ahlul Bait yang benar..?
.
Sesungguhnya hal ini menyebabkan terpecahnya kepribadian seseorang, karena bagaimana dia menyembah Allah, sementara dia kufur kepada-Nya? Bagaimana dia mengikuti sunnah Rasulullah, sementara dia menyerangnya? Bagaimana dikatakan mengikuti Ahlul Bait, mencintai dan mempelajari madzhab mereka, sementara dia menghina dan mengejek mereka?
.
Rahmat dan kasih saying-Mu Ya Allah. Jika bukan karena rahmat-Mu, niscaya saya termasuk orang yang sesat, bahkan termasuk orang yang merugi. Saya kembali dan bertanya kepada diri saya, “Apa sikap para tokoh, para imam dan orang-orang yang dianggap sebagai ulama. Bagaimana sikap mereka terhadap hal ini? Apakah mereka melihat seperti yang saya lihat? Apakah mereka mempelajari apa yang saya pelajari?
.
Jawabnya, tentu. Bahkan kebanyakan dari kitab-kitab yang saya baca adalah karangan mereka. Di dalamnya terdapat kalimat-kalimat yang mereka tulis. Inilah yang membuat hati terluka, sakit dan sedih.
.
Saya butuh kepada seseorang untuk tempat mengadukan semua kebingunganku dan menumpahkan seluruh kesedihanku. Akhirnya saya memperoleh petunjuk dengan mendapatkan pemikiran yang bagus, yaitu untuk melakukan studi yang komprehensif, dan mengkaji ulang seluruh materi pelajaran yang pernah saya dapatkan. Saya membaca semua yang saya dapatkan dari referensi, baik yang muktabar (kredibel) maupun yang tidak. Bahkan saya membaca setiap buku yang sampai ke tanganku. Saya merenung untuk mengkaji beberapa alinea dan nash lalu memberikan catatan kaki. Saya kutip nash-nash tersebut dan saya komentari berdasarkan pemikiran yang ada dalam otak saya. Ketika saya selesai membaca referensi yang muktabar, saya mendapatkan tumpukan kertas, lalu saya simpan semoga pada suatu hari Allah menetapkan suatu keputusan.
.
Hubunganku tetap baik dengan semua referensi agama, ulama dan para tokoh yang saya temui. Saya bergaul dengan mereka agar sampai kepada hasil yang akan membantuku jika pada suatu hari saya mengambil keputusan yang sulit. Saya banyak merenung hingga saya mendapatkan kepuasan yang sempurna untuk menetapkan sebuah keputusan yang sulit, tetapi saya menunggu waktu yang tepat. Saya melihat kepada kawanku Al-Allamah Sayid Musa Al-Musawi, saya melihatnya sebagai teladan yang baik ketika dia menyatakan penolakannya terhadap penyimpangan-penyimpangan yang diciptakan dalam manhaj Syi’ah. Usahanya yang sungguh-sungguh dalam meluruskan manhaj ini. Kemudian terbit buku Sayid Ahmad Al-Khathib (Perkembangan Pemikiran Syi’ah). Setelah mengkajinya saya melihat bahwa giliranku telah tiba untuk mengatakan kebenaran, memberikan penerang kepada teman-temanku yang tertipu. Maka sebagai ulama, saya bertanggung jawab atas mereka pada hari Kiamat. Wajib atas kita semua untuk menjelaskan kebenaran walaupun pahit.
.
Mungkin metode saya bebeda dengan metode yang dipakai oleh dua tokoh: Al-Musawi dan Ahmad Al-Khathib dalam melontarkan kesimpulan ilmiah. Hal ini disebabkan perbedaan di antara kami masing-masing dalam memperoleh kebenaran dari hasil kajian dan studi yang dilakukan.
.
Bisa juga kondisi dua tokoh di atas berbeda dengan kondisi saya. Hal itu karena kedua tokoh tersebut meninggalkan Irak, lalu tinggal di salah satu negeri Barat dan memulai menulis bukunya di sana. Sementara saya tetap tinggal di Irak bahkan berada di dalam wilayah Najaf. Peluang dan kemungkinan yang saya miliki tidak seluas peluang dan kemungkinan yang mereka miliki. Setelah berpikir lama antara tetap tinggal di Irak atau pergi keluar negeri, saya memutuskan untuk tetap tinggal dan bekerja di sana dengan penuh kesabaran dan mengharap pahala dari Allah.
.
Saya yakin bahwa di wilayah itu terdapat banyak tokoh yang merasakan tekanan batin karena keterlenaan dan keridhaan mereka (pendukung Syi’ah) dengan apa yang mereka lihat dan mereka saksikan. Juga dengan apa yang mereka baca dari induk-induk referensi yang melimpah di sisi mereka. Saya memohon kepada Allah agar menjadikan buku saya sebagai pendorong bagi mereka untuk bertanya kepada diri mereka masing-masing, lalu menempuh jalan kebenaran, karena umur sangat pendek dan hujjah (kebenaran) ada di hadapan mereka sehingga tidak ada lagi alasan untuk mengelak.
.
Ada beberapa tokoh yang memiliki hubungan dengan saya menyambut seruan saya ini, Al-Hamdulillah. Mereka melihat kebenaran yang saya sampaikan, dan mereka pun mulai mendakwahkannya kepada orang lain. Kami memohon kepada Allah semoga Allah member taufik kepada saya dan mereka dalam menjelaskan kebenaran kepada manusia, memperingatkan mereka dari keterombang-ambingan dalam kesesatan. Dan semua ini adalah tanggung jawab paling mulia.
.
Sungguh saya menyadari bahwa buku saya ini akan ditolak, didustakan, dan dituduh sebagai buku yang menyesatkan, namun itu semua tidak bisa menghalangi saya. Saya telah memperhitungkan semua itu dalam diri saya. Mereka akan menuduh saya telah menjual agama dan keyakinan dengan nilai materi. Hal ini bukan sesuatu yang asing dan mengherankan, karena mereka telah menuduh Al-Allamah Sayid Musa Al-Musawi dengan tuduhan seperti ini. Sehingga Sayid Ali Al-Gharuri berkata, “Sesunggguhnya Raja Arab Saudi, Fahd bin Abdul Aziz telah mengiming-imingi Dr. Al-Musawi dengan seorang wanita cantik dari kalangan keluarga Saud, dan akan memperbaiki kondisi ekonominya, yaitu dengan mengirimkan sejumlah uang yang disimpan dalam rekening di sebuah bank Amerika sebagai balasan berpalingnya dia ke dalam madzhab Wahabi.”
.
Jika Dr. Al-Musawi saja mendapatkan tuduhan dusta dan murahan seperti itu, maka terlebih lagi saya. Isu apa yang akan disebarkan tentang diri saya? Bahkan bisa jadi mereka akan mencari saya untuk membunuh saya sebagaimana mereka membunuh orang-orang yang mengumandangkan kebenaran sebelum saya. Mereka dengan tidak sungkan-sungkan telah membunuh bapak para pemimpin kami, yaitu Ayatullah Uzhma Imam Sayid Abul Hasan Al-Ashfahani, seorang imam Syi’ah terbesar setelah masa ke-ghaiban imam hingga sekarang. Tidak diragukan lagi bahwa beliau adalah seorang tokoh Syi’ah, namun ketika beliau hendak meluruskan manhaj Syi’ah dan membersihakan khurafat-khurafat yang disususpkan ke dalamnya, mereka menyembelih syaikhnya sebagaimana menyembelih seekor kambing dalam rangka menghentikan imam mereka dalam menyebarkan manhajnya untuk meluruskan penyimpangan-penyimpangan yang ada dalam ajaran Syi’ah. Sebagaimana sebelumnya mereka juga telah membunuh Sayid Ahmad Al-Kasrawi, ketika beliau menyatakan berlepas diri dari penyimpangan-penyimpangan Syi’ah serta beliau hendak meluruskan manhaj Syi’ah, maka mereka mencincang tubuh Sayid Ahmad menjadi beberapa potong.
.
Serta masih banyak orang yang mengalami nasib sama karena keberanian mereka dalam menentang akidah yang batil yang dimasukkan ke dalam madzhab Syi’ah. Maka tidak heran jika mereka menghendaki saya mengalami nasib seperti mereka.
.
Namun semua itu tidak menggentarkan diri saya. Cukuplah bagi saya untuk mengatakan kebenaran, menasehati saudara-saudara saya, memberikan peringatan kepada mereka dan memalingkan pandangan mereka supaya tertuju kepada kebenaran. Seandainya saya menginginkan kesenangan dunia, maka mut’ah (nikah kontrak) dank humus (seperlima harta yang diinfakkan para penganut Syi’ah) telah cukup untuk mewujudkan semua itu, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang selain saya sehingga mereka menjadi orang-orang kaya di daerahnya masing-masing. Sebagaimana mereka menaiki mobil yang paling mewah dengan model yang paling mutakhir. Tetapi saya – Alhamdulillah – berpaling dari semua itu semenjak saya mengenal kebenaran, dan sekarang saya mendapatkan rizki untuk menutupi kebutuhan saya dan kebutuhan keluarga dari hasil usaha dagang yang mulia.
.
Di dalam buku ini saya membahas beberapa tema tertentu agar semua saudara saya berdiri di atas kebenaran sehingga tidak ada lagi tabir yang menghalangi pandangan seorang pun dari mereka.
.
Saya pun berniat untuk menulis buku lagi yang berkaitan dengan tema lain agar seluruh kaum muslimin berada di atas kejelasan dan tidak ada lagi alasan bagi orang yang lalai dan hujah bagi orang yang bodoh.
.
Saya yakin bahwa buku ini akan diterima oleh para pencari kebenaran, dan jumlah mereka cukup banyak – Alhamdulillah –. Adapun orang yang lebih senang berada dalam kesesatan karena takut kehilangan posisinya, atau takut tidak bisa melakukan mut’ah lagi dan mendapatkan khumus, dari orang-orang yang memakai sorban, menunggangi roda-roda Mercedes Benz dan Subaru, maka perkataan ini tidak saya tujukan kepada mereka. Allah-lah yang akan menghisab mereka atas apa yang mereka ada-adakan pada hari yang tidak lagi bermanfaat harta dan keturunan kecuali yang datang dengan membawa hati yang selamat..."
.
" Ketika Sang Imam Mut'ah dengan Anak Kecil "
.
".... Ketika Imam Khomeini tinggal di Iraq,..aku bolak-balik berkunjung kepadanya. Aku menuntut ilmu darinya sehingga hubungan antara aku dengannya menjadi erat sekali.Suatu waktu di-sepakati untuk menuju suatu kota dalam rangka memenuhi undangan,iaitu kota yang terletak disebelah barat Mosul (iraq), yang dapat ditempuh lebih kurang setengah jam dengan kereta. Imam Khomeini memintaku untuk pergi bersamanya.Kami disambut dan dimuliakan dengan pemuliaan yang sangat luar biasa selama kami tinggal di salah satu keluarga Syi'ah yang tinggal di sana. Dia telah menyatakan janji setia untuk menyebarkan fahaman Syi'ah diwilayah tersebut..."
.
"... Ketika berakhir masa perjalanan kami kembali, di tengah jalan,..saat kami pulang,kami melewati kota Baghdad dan Imam Khomeini meminta hendak beristirahat dari keletihan perjalanan. Maka dia memerintahkan menuju daerah peristirehatan di mana di sana tinggal seorang laki-laki asal Iran yang bernama Sayyid Shahib. Antara dia dan Imam terjalin hubungan persahabatan yang cukup kental. Sayyid Shahib meminta kami untuk bermalam di-rumahnya pada malam itu,d an Imam Khomeini pun menyutujuinya. Ketika datang waktu Isya',dihidangkan pada kami makan malam. Orang-orang yang hadir mencium tangan Imam dan menanyakan padanya beberapa masalah, dan Imam menjawabnya. Ketika tiba saatnya untuk tidur dan orang-orang yang hadir pun sudah pulang, saat itu Imam Khomeini melihat anak perempuan yang masih kecil, umurnya sekitar lima tahun tetapi dia kelihatan sangat cantik. Imam Khomeini meminta kepada bapanya,yaitu Sayyid Shahib, untuk menghadirkan anak itu kepadanya agar dia dapat melakukan mut'ah dengannya. Maka si bapak anak itu pun menyutujuinya, bahkan dengan merasa senang sekali...."
.
"..Lalu Imam Khomeini tidur, dan anak perempuan itu ada di-pelukannya,..sedangkan kami hanya bisa mendengar tangis dan teriakan anak itu. Malam pun berlalu. esoknya Ketika tiba waktu pagi, kami duduk dan menyantap makan pagi. Namun Sang Imam melihat kepadaku dan di-wajahku terlihat tanda-tanda tidak senang hati dan pengingkaran yang sangat jelas, kerana bagaimana mungkin dia melakukan mut'ah dengan anak yang masih kecil padahal di-dalam rumah itu ada gadis yang sudah baligh (dewasa)..."
.
Imam Khomaini bertanya kepadaku,
.
"Sayyid Husain,apa pendapatmu tentang melakukan mut'ah dengan anak kecil...?"
.
Aku berkata kepadanya,
.
"..Ucapan yang paling tinggi adalah ucapanmu, yang benar adalah perbuatanmu, dan engkau adalah seorang imam mujtahid. Tidak mungkin bagiku berpendapat atau mengatakan kecuali sesuai dengan pendapat dan perkataanmu.Perlu difahami bahwa tidak mungkin bagiku untuk menentang fatwamu."
.
Dia (khomeini) lalu berfatwa,
.
"..Sayid Husein, sesungguhnya mut'ah dengan anak kecil itu hukumnya boleh, tetapi hanya dengan cumbuan, ciuman, dan himpitan paha. Adapun untuk 'jima' (bersenggama), dia belum kuat untuk melakukannya..."
.
Imam (pendeta) Khomeini berpendapat bolehnya melakukan mut'ah sekalipun dengan anak yang masih di-susui. dan dibolehkan mencabuli balita perempuan dengan cara menggesekkan kemaluanya di kedua pahanya. Sebagai kedoknya, Khumaini berkata bahwa hal tersebut adalah : “mut’ah dini”,
.
لا بأس بالتمتع بالرضيعة ضماً وتفخيذاً -أي يضع ذكره بين فخذيها- وتقبيلاً
.
“...Tidak mengapa bermut’ah dengan bayi yang masih menyusui dengan memeluknya, menggesekkan kemaluan (pria) di kedua pahanya, dan dengan mencium-ciuminya”
(kitab Tahrir Al-Wasilah 2/241, Masalah Nomor 12).
.
NA'UDZUBILLAHI MIN DZALIK ...!
.
Demikianlah ajaran Biadab - Penyimpangan Sex dari pendeta Syi'ah Iran, Aya-toilet Imam Khomeini.
.
************************************
.
~ Sumber Kutipan ~
.
Judul Asli : '' Lillahi Tsumma Lit Tariikh ''
.
Karya : '' Sayyid Husain Al-Musawi ''
.
[Referensi: Mengapa Saya Keluar Dari Syi’ah, Kesaksian Penulis Sebelum Dibunuh, Sayyid Husain Al-Musawi, Pustaka Al-Kautsar]
.
Link Download Ebook PDF , Klik ===> https://aburedza.files.wordpress.com/2011/07/mengapa-aku-tingalkan-syiah.pdf
Obat Kencing Manis dan Manfaat Kayu Manis
Obat Kencing Manis ( Diabetes )
Manfaat Kayu Manis
Ini kesaksian seseorang yang baik.
Begini kesaksiannya :
"Saya keturunan dari orang tua penderita diabetes.
Sudah lama mengkonsumsi "Rebusan
dan Godokan Kayu Manis"
Awalnya saya minum seperlunya, karena tujuannya untuk kesembuhan batuk saya.
Suatu saat saya baca brosur " Sirup Kayu Manis" di sebuah apotek, salah satu faedahnya untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan stamina pria.
Karena saya pernah minum rebusan kayu manis sebelumnya, maka saya minum lagi lebih sering.
Dan hasilnya sangat memuaskan.
Tes gula terakhir tgl 29 Juli 2014.
(tanpa puasa), hasilnya 93.
Saya pernah sarankan ke kawan saya yang sedang naik (400) dibulan puasa 2014 ini, beliau minum saat sahur dan saat buka, dalam tempo 3 hari turun ke 155.
Sekarang keluarga dan teman-teman yang keturunan sakit gula sudah mengkonsumsi itu.
Hasilnya mereka merasakan lebih segar dan merasa lebih bertenaga.
Kalau mau coba, ini caranya :
````````````````````````````````````
1. Sediakan 3-4 batang kayu manis kering (perbatang sebesar telunjuk).
2. Air putih biasa 1 liter
(dapat dijadikan 2,5 gelas)
3. Kayu Manis direbus dengan air biasa sampai mendidih dan mengeluarkan warna merah, kecilkan apinya, rebus lagi agak lama agar lebih merah airnya.
4. Angkat dan tuangkan dalam gelas minum hangat-hangat. Tidak perlu tambahan apa-apa.
5. Rebusan dapat diulang dan ditambahkan air dengan menambahkan kayu manis 1 batang saja.
Bau awal rebusannya agak kuat tapi wangi, rasanya seperti teh tawar.
Konsumsi 2 x sehari (bangun tidur dan mau tidur) untuk penderita yang agak tinggi.
Bila sudah turun, untuk tetap mempertahankan dan stabilisasi,
cukup 1 gelas saat mau tidur (malam).
Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang menderita diabetes..
Semoga bermanfaat.
Begini kesaksiannya :
"Saya keturunan dari orang tua penderita diabetes.
Sudah lama mengkonsumsi "Rebusan
dan Godokan Kayu Manis"
Awalnya saya minum seperlunya, karena tujuannya untuk kesembuhan batuk saya.
Suatu saat saya baca brosur " Sirup Kayu Manis" di sebuah apotek, salah satu faedahnya untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan stamina pria.
Karena saya pernah minum rebusan kayu manis sebelumnya, maka saya minum lagi lebih sering.
Dan hasilnya sangat memuaskan.
Tes gula terakhir tgl 29 Juli 2014.
(tanpa puasa), hasilnya 93.
Saya pernah sarankan ke kawan saya yang sedang naik (400) dibulan puasa 2014 ini, beliau minum saat sahur dan saat buka, dalam tempo 3 hari turun ke 155.
Sekarang keluarga dan teman-teman yang keturunan sakit gula sudah mengkonsumsi itu.
Hasilnya mereka merasakan lebih segar dan merasa lebih bertenaga.
Kalau mau coba, ini caranya :
````````````````````````````````````
1. Sediakan 3-4 batang kayu manis kering (perbatang sebesar telunjuk).
2. Air putih biasa 1 liter
(dapat dijadikan 2,5 gelas)
3. Kayu Manis direbus dengan air biasa sampai mendidih dan mengeluarkan warna merah, kecilkan apinya, rebus lagi agak lama agar lebih merah airnya.
4. Angkat dan tuangkan dalam gelas minum hangat-hangat. Tidak perlu tambahan apa-apa.
5. Rebusan dapat diulang dan ditambahkan air dengan menambahkan kayu manis 1 batang saja.
Bau awal rebusannya agak kuat tapi wangi, rasanya seperti teh tawar.
Konsumsi 2 x sehari (bangun tidur dan mau tidur) untuk penderita yang agak tinggi.
Bila sudah turun, untuk tetap mempertahankan dan stabilisasi,
cukup 1 gelas saat mau tidur (malam).
Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang menderita diabetes..
Semoga bermanfaat.
Rabu, 16 Desember 2015
Pandangan Para Ulama Tentang Maulid Nabi
PERKATAAN PARA ULAMA SEPUTAR MAULID NABI
أقوال العلماء حول الاحتفال بمولد الرسول
Syaikh Wahbah az Zuhaili |
Syaikh Wahbah az Zuhaili rahimahullah mengatakan:
"Apabila kegiatan Maulid Nabi hanya sebatas membaca Al Quran dan mengingat akhlak Nabi SAW serta memotivasi orang supaya berpegang-teguh dengan ajaran Islam... maka pada hakikatnya semua itu tidak termasuk bid'ah."
"Apabila kegiatan Maulid Nabi hanya sebatas membaca Al Quran dan mengingat akhlak Nabi SAW serta memotivasi orang supaya berpegang-teguh dengan ajaran Islam... maka pada hakikatnya semua itu tidak termasuk bid'ah."
Syaikh Ali Jum'ah |
Syaikh Ali Jum'ah hafizhohullah mengatakan:
"Melakukan kegiatan Peringatan Hari Lahir (Maulid) Nabi termasuk perbuatan yang paling utama dan sarana yang paling mulia untuk mendekatkan diri kepada Allah. Karena kegiatan ini merupakan refleksi kegembiraan dan kecintaan kepada Nabi. Sedangkan cinta Nabi merupakan salah satu pokok keimanan."
Syaikh Muhammad Sa'id Ramadhan al Buthi |
Syaikh Muhammad Sa'id Ramadhan al Buthi rahimahullah mengatakan:
"Peringatan Maulid Nabi adalah sebuah kegiatan sosial yang diselipkan di dalamnya pesan-pesan agama. Kegiatan ini persis seperti muktamar-muktamar atau pertemuan-pertemuan keagamaan. Akan tetapi disyaratkan harus bersih dari kemungkaran."
Syaikh Muhammad Mutawalli asy Sya'rowi |
Syaikh Muhammad Mutawalli asy Sya'rowi rahimahullah mengatakan:
"Sebagai bentuk penghormatan terhadap hari lahir (maulid) Nabi yang mulia ini, maka pantas bagi kita untuk menampakkan tanda-tanda kegembiraan terhadap peringatan maulid Nabi tercinta ini di hati kita setiap tahun dengan cara mengadakan kegiatan peringatan pada saat tiba waktunya."
Syaikh Muhammad Ratib an Nabulsi |
Syaikh Muhammad Ratib an Nabulsi hafizhohullah mengatakan:
"Memperingati hari kelahiran Nabi (maulid) bukanlah sebuah ibadah melainkan salah satu bentuk dakwah kepada Allah SWT. Anda boleh memperingati Maulid ini sepanjang tahun, baik pada bulan Rabi'ul Awwal maupun bulan-bulan lainnya, di masjid-masjid atau di rumah-rumah."
Habib Umar bin Hafizh |
Habib Umar bin Hafizh hafizhohullah mengatakan:
"Majelis Maulid adalah seperti majelis-majelis lainnya. Apabila di dalamnya berisi kebaikan seperti membaca Al Quran, zikir, sholawat, memberi makan, memuji Nabi, berdoa, saling belajar, saling mengingatkan dan kebaikan-kebaikan lainnya yang diajarkan dalam Islam, maka semua itu hukumnya adalah dianjurkan."
Senin, 14 Desember 2015
تنزيل المكتبة الشاملة Download Makataba Shamela
تنزيل المكتبة الشاملة
- تنزيل النسخة الرسمية (6111 كتابًا): (حوالي 2 جيجا)
- تنزيلها عبر التورنت :
- ملف تورنت من موقع mp3quran.net
نرجو من الإخوة -بعد اكتمال تحميل الملف- عدم إغلاق برنامج التورنت، وعدم حذف ملف الشاملة المضغوط الذي اكتمل تحميله: وذلك ليستطيع غيرهم من الإخوة تحميل الملف أيضًا
وكلما استطعت تشغيل برنامج التورنت مع بقاء ملف الشاملة المضغوط في مكانه ... سيستطيع إخوانك تحميل الملف، ولك الأجر إن شاء الله
لأية استفسارات حول كيفية المساهمة في تحميلات التورنت، راسلنا
- تنزيلها عبر روابط مباشرة (ملف واحد):
- نرجو من الإخوة إرسال أية روابط أخرى إلينا لنضعها في هذه الصفحة .. راسلنا (شرط أن تكون روابط مباشرة على سيرفرات خاصة أو على موقع أرشيف، وليست على مواقع الرفع مثل رابيد شير وميديا فير ونحوها، وأن تكون إعادة رفع لنفس الملفات كما هي سواء الملف الواحد أم الملفات المجزأة دون إعادة ضغط أو تقسيم أو تغيير في أسماء الملفات)
- عند تعطل أي رابط نرجو إبلاغنا عبر الصفحة السابقة
- تنزيل النسخة المفرغة (بدون كتب): (25 ميجا)
طريقة الاستخدام:
1- حمل الملف من أي من الروابط السابقة
2- قم بفك الضغط ببرنامج 7-zip أو غيره، فينتج لك مجلد بالشكل التالي:
3- استخدم خاصية الترقية الحية في البرنامج، لتنزيل الكتب الجديدة باستمرار
http://shamela.ws/index.php/page/download-shamela
1- حمل الملف من أي من الروابط السابقة
2- قم بفك الضغط ببرنامج 7-zip أو غيره، فينتج لك مجلد بالشكل التالي:
3- استخدم خاصية الترقية الحية في البرنامج، لتنزيل الكتب الجديدة باستمرار
http://shamela.ws/index.php/page/download-shamela
Langganan:
Postingan (Atom)
SHARETHIS
www.facebook.com